Assalamu'alaikum

Assalamu'alaikum

Sabtu, 28 Juni 2014

Marhaban Yaa Ramadhan

Assalamu'alaikum.. Hai sahabat, apa kabarnya pada hari ini?
Harus jawabnya yang semangat ya! "Alhamdulillah, Luar biasa, Allahu Akbar!"
Waaah Subhanallah, pada semangat semua ya menyambut Ramadhan kali ini :D *padahal suara teman-teman ga kedengeran ke sini sih, tapi aku tahu pasti semuanya semangat!*

Teman-teman untuk meyambut Ramadhan ini, aku punya puisi yang belum bagus, dihayati yaaa jangan sekedar dibaca :)

Ramadhan..
Akhirnya kau datang juga..
Apa Kau tahu? Sungguh tak kuat jiwa ini untuk menahan rasa rindu
Rindu akan kehadiranmu.. sejak satu tahun yang lalu
Gejolak jiwa sungguh tak bisa ku elakkan.
Akhirnya semua terbalas, karena Kau telah datang.

Entah apa yang kurasakan detik ini.
Rasa rindu yang amat membelenggu
Seakan-akan ku tak pernah mau, ku benar-benar tak mau !
Menghadapi kenyataan bahwa Kau kelak akan meninggalkanku, lagi..

Suci.. begitu sucinya dirimu
Tak pantas jika aku ingin bersamamu
Ku makluk yang hina! sungguh hina karena yang kulakukan hanyalah dosa!
Sedikit sekali aku memikirkan akhirat, apalagi mengenai kiamat ..
Karna apa? Karna ku telah terbuai oleh kemewahan dunia.
Kemewahan yang ternyata hanyalah fatamorgana semata

Hari-hari bersamamu sungguh dipenuhi akan hal yang luar biasa indah
Ketenangan, kedamaian, kesucian, itulah yang menggambarkanmu
Kau adalah sesuatu yang semu. Ya! semu bagi mereka yang tak mendapat cahyamu
Tapi sebenarnya, Kau itu sangat nyata! Kau nyata bagi mereka yang berilmu

Saking luar biasanya dirimu.
Kau pun tak mau jika kami hanya berleha dan bertumpu
Kau bimbing agar kami bisa lebih dekat pada Sang Pencipta
Dengan adanya pahala yang berkali lipat jumlahnya

Jika boleh ku jujur..
Ingin sekali nyawaku terpanggil saat Kau sedang bersamaku
Karena mungkin, Kau akan membantuku untuk melewati semua itu
Mungkin, aku tak akan merasa ketakutan
Mungkin, bukanlah gelap yang menjemput
Tapi malah cahaya yang mengantar
Semua itu.. karena begitu istimewanya dirimu

Tak mampu aku berkata lagi
Mungkin akan habis kata-kata mutiara didunia ini
Untuk menggambarkan kehadiranmu
Tetes air mata yang dengan mudah tergelincir melalui pipi
Kuharap bisa menjadi awal, awal perubahanku menjadi makhluk yang lebih berarti

Tapi semua takkan bisa diawali
Jika hati ini masih meraung kesakitan
Kesakitan karena telah menyakiti banyak hati
Maka, kumohon. Maafkanlah diriku yang tak sempurna
Yang sering sekali lidah ini terpelintir sehingga mengeluarkan ucapan yang menyakiti
Yang sering sekali mata ini, memandang banyak hal dengan keji
Yang sering sekali telinga ini mendengar rahasia yang tak seharusnya diketahui
Yang sering sekali tangan ini bergerak sampai-sampai tak terkendali
Yang sering sekali raga, dan jiwa ini melakukan hal yang tak diridai

Tanpa maaf jiwaku takkan pernah bisa tenang
Jiwa ini selalu merintih, meminta pertolongan
Maka, pada awal bulan yang suci ini
Mari kita saling memaafkan dan juga memantapkan diri
Agar bulan Ramadhan ini akan tersenyum, saat ia kelak harus pergi

Sekian puisi dariku.. Mohon maaf lahir batin jika selama ini teman-teman pernah kulukai baik secara fisik ataupun rohani
Marhaban Yaa Ramadhan. Kita harus sangat bersyukur karna masih bisa bertemu dengan Ramadhan. Semoga di bulan yang suci ini, kita bisa berbenah diri, kita bisa lebih saling mencintai, dan kita bisa kembali menjadi makhluk yang suci
Terimakasih banyaaak :D Wassalamu'alaikum wr. wb.

Kamis, 26 Juni 2014

26 Juni 2014

Sebelum 26 Juni 2014 ini berakhir.
Ku ingin ucapkan selamat tinggal untuk hari ini.
Karna ku tahu, hari ini tak akan pernah kembali lagi
Tak kan pernah menghampiri ku lagi
Ataupun takkan bisa ku dekati lagi.

26 Juni 2014. Hanya ada sekali
Selama sehari
Selama seminggu
Selama sebulan
Selama setahun.
Ya! dan selamanya pun hanya ada satu kali.

Ada apa di hari ini?
Ini adalah ulang tanggal lahirku yang ke 16
Sempat kulupa akan hari ini
Bahkan ku berusaha melupakan
Mengapa?
Entahlah, hanya naluriku yang tahu

Tak pernah aku berharap besar.
Tak pernah ku agung-agungkan
Dan tak mau aku untuk berniat merayakan
Merayakan hari yang malah memperpendek
Memperpendek waktuku untuk bisa hidup di bumi ini.

Tapi, yang sangat istimewa di tanggal ini
Yang paling ku sukai dan ku syukuri di hari ini
Adalah begitu banyak do'a
Begitu banyak kasih sayang yang kuterima
Begitu banyak pengorbanan yang diberikan
Diberikan..... hanya untukku

Aku sangat bersyukur, karna ku masih bisa bertemu denganmu
Bertemu dengan hari penuh cinta penuh kasih do'a untukku
Hari dengan perhatian yang tertuju penuh padaku.

Tetes air mata tiba-tiba mengalir
Dan mendarat di pipiku
Mendarat di lenganku
Hingga akhirnya mendarat di baju yang kukenakkan

Ku merasa tak pantas!
Aku bukanlah apa-apa.
Aku bukanlah siapa-siapa
Aku bukanlah artis, atapun presiden, ataupun orang penting lainnya
Tapi begitu banyak yang mengingatku
Begitu banyak yang peduli akan hari ku

Awalnya, ini bukanlah apa-apa
Ini hanya tanggal biasa
Tanggal yang terdapat di kalender
Kalender dimanapun di dunia

Tapi mereka.. mereka membuat hari ini luar biasa
Luar biasa istimewa
Di sela-sela waktu padat
Mereka luangkan waktunya, hanya untuk
Hanya untuk memberi ucapan selamat

Entah apa yang bisa kuberikan
Mungkin, hanya do'a balasan
Hanya ucapan terimakasih yang bisa kusampaikan

Hanya satu yang menjadi harapanku
Aku ingin mengerti dan dewasa!
Bukan sekedar tahu, dan bertambah tua!
Ku ingin hari ini adalah permulaan
Permulaan menuju keberhasilan
Bukan awal dari keterpurukan

Aku ingin.. aku ingin di sisa umurku ini
Aku dapat menjadi seseorang yang punya ciri
Ciri, perangai, tingkah, kepribadian, watak yang baik
Yang akan mengantarkanku menuju keindahan yang sempurna

Ku berharap ku menjadi seorang yang berguna
Berguna bagi agama
Berarti bagi keluarga
Juga memajukan nusa dan bangsa

Sekali lagi kuucapkan
Terimakasih banyak atas segalanya
Semoga puisi yang jelek ini
Bisa membekas indah di lubuk hati

16 welcome
15 good bye
Hope I'll be better
And can control my life

Rabu, 25 Juni 2014

Puisi Untuk Menepati Janjiku pada Sahabatku (Mungkin judulnya Bumi?)

Hijaunya rerumputan.
Biru nya langit impian
Indah akan jernihnya lelautan.
Kupandangimu sampai bosan, tapi sejujurnya, aku tak pernah bosan

Kuberlari mengitari
Kurasakan sejuknya embun di pagi hari
Ku hela nafas ini
Indahnya, nikmatnya, damainya hati ini

Ketika fajar bangkit dari persembunyianya
Seakan-akan mimpiku akan menjadi kenyataan.
Secercah nur menerobos kaca jendela
Menyadarkanku akan realita dunia

Tapi malang.
Saatku membuka mata.
Bukan harapan yang kudapatkan
Tapi petaka yang kutemukan

Kuanggap mungkin ini sebuah mimpi.
Kupejamkan mata ini.
Ku hela nafas ini
Lalu kubuka, kubuka kembali penglihatan ini.

Tapi, tapi, mengapa?
Mengapa semua ini tak hilang juga?
Mengapa mimpi buruk ini tak kunjung berakhir?
Dimana? Di mana semua angan yang selama ini kudamba?

Hijau dedaunan mengering dan mulai berguguran.
Birunya langit, terselimuti kabut hitam
Kemana perginya primadona ku?
Kenapa semua menjadi abu?
Mimpiku seketika hilang diterjang ombak

Tapi aku tak boleh terus meratapi.
Ku harus perbaiki semua ini
Ku harus selamatkan bumi tercinta
Walau nyawa taruhanya

Just Share About Me and My Blog

Heiii guys.. How are you? I hope all of you are fine :)
In this pos, I want to explain a little about me and my blog.

For the first time I created this blog, I just wanted to make my own blog and share anything about my Idol. But during the passage of time, I became more interested in writing. So I hope, start from this time this blog is more active then before. And I can become a next author! Aamiin :)

But I'm sorry, if may be other teenagers share and fill their blog with something which become trending topic, but I don't.
I love share about knowledge, I love share about a story or poetry. cause why? Because This is my style.
Honestly, I like reading my friend's blog which has their own style. I like it very much, because it's very interesting and many people love it. Of course I want to be like my friend, but I can't! Cause that's not my style. And I'm absolutely sure that anyone can be important person if they have their own style. You must have it too, ok?

The name of this blog is Share. because I want to share anything I know, and I hope you can share anything you know too. So, let's exchange knowledge or ideas or anything here. :)

Hope it's interesting for you, and you are happy.
So, feeling happy here, ok?

I'm sorry if I made so many mistakes, Sure I don't mean like that :)

Thank you very much for visiting my blog! Welcome and please leave a comment if you have a question, or something wrong in my pos or words.. Thank you very much :D

-- Rindu --

Aku rindu..
Rindu akan diriku yang dulu..
Rindu diriku yang selalu kuat, selalu tabah menghadapi rintangan yang melintang.

Kutahan rasa sakit.
Ku pendam gejolak jiwa.
Sampai-sampai temanku berkata.
"Please, kamu marah dong. aku belum pernah liat kamu marah."
Hal itu terjadi karena aku selalu menenangkan hatiku, dan memilih untuk merubah amarah itu menjadi senyuman.

Tapi sekarang? Tanpa Kau suruh pun aku sudah sering melakukan itu!
Malah terkadang aku tak terkendali akan emosi jiwa ini.
Entah apa yang merubahku. Apakah kondisi lingkungan yang menuntutku untuk menjadi individualis?
Ya! mungkin itu salah satunya.

Tapi jujur, bukan itu yang kuharapkan terjadi selama bertambahnya usiaku.
Aku ingin bisa mengerti! Bukan sekedar tahu..
Kuharap mereka mau memaafkanku, atas segala tingkah bodohku.
Maafkan aku ibu,ayah,kakak, dan maafkan aku teman-temanku.

Aku berharap, jika ku mati aku bisa mempersembahkan sesuatu.
Sesuatu untuk Agamaku, untuk Negaraku, keluargaku, dan juga teman-temanku.
Maka sebelum itu terjadi, izinkan aku. Beri aku waktu untuk memperbaiki diriku
Sampai akhirnya, aku bisa menggapai kebahagiaan yang abadi, yaitu CITA-CITAKU yang sesungguhnya.

Senin, 23 Juni 2014

Ceritaku Bersama Surga Di Rumahku (Ibu tapi kusebutnya Mamah)

Assalamu'alaikum teman..
Bismillah.. kali ini aku mau cerita sedikit tentang aku dan ibuku, semoga menarik dan semoga ada pesan yang bisa tersampaikan ya :) Cerita ini kupersembahkan untuk ibuku ;)

Kisahku bermulai sejak aku SD kelas 1, sekitar tahun 2005
Ketika fajar mulai bangkit, sebuah Surga di Rumahku sudah hilang dari kasurnya. Surga itu (ibu) bergegas menuju dapur, menyiapkan makanan untuk pasangan hidup dan kedua buah hatinya. Makanan yang sederhana, tapi sangat menggugah selera pun dalam waktu sekejap langsung tersedia di meja makan. Setelah selesai di dapur, pekerjaannya tak selesai sampai di situ, ia siapkan segala keperluanku, mulai dari baju, tas, dll. Ia pun senantiasa mengantarku ke sekolah setiap pagi, dan menjemputku setiap siang, karena jarak rumahku ke sekolah yang bisa dibilang lumayan jauh bagi seorang anak SD.

Waktu itu, keluargaku hanya memiliki satu buah motor, itupun bukan motor baru tapi motor yang dibeli dari orang lain. Motor itu selalu digunakan oleh ayahku atau terkadang oleh kakakku yang usianya berjarak 6 tahun dariku. Selain itu, Surga di Rumahku pun belum bisa mengendarai sepeda bermesin itu. Alhasil, Ia hanya bisa mengantarku dengan sepeda berwarna pink berkeranjang dengan boncengan di belakangnya, ataupun mengantarku dengan berjalan kaki.

Tapi karena tak mau melihat ku kelelahan, Ia rela untuk memilih mengayuh sepedanya kuat-kuat agar aku bisa sampai di sekolah tepat pada waktunya.

Tapi dasar aku anak yang tidak tahu diuntung! aku malah tidak mau jika diantar ibuku, apalagi naik sepeda. Aku malas dibonceng naik sepeda karena kuanggap itu sangatlah memalukan dan sama sekali tidak keren! setiap ibuku mengantarku naik sepeda aku selalu meminta turun di sebelum gerbang sekolahku agar tak ada satupun temanku yang melihat.

Ibuku terkadang memaksaku untuk mengantar sampai di depan gerbang sekolah  agar aku tak kesiangan, tapi aku selalu saja menolaknya. Aku tak berani mengutarakan alasan yang sebenarnya, tapi aku malah menyuruh ibuku agar ia segera pulang, dan biarlah aku berjalan sendirian. Tak usah ditemani, ujarku.
Tak terbersit sedikitpun dibenakku, bagaimana perasaan ibuku saat itu.

Aku tak tahu, entah apa yang ada dipikiranku, entah itu hawa nafsu seorang anak SD yang selalu ingin tampil sempurna dihadapan teman-temannya, ataukah karna memang aku ini anak yang tidak punya rasa bersyukur!

Hari-hari pun terus berlalu, kelas 3-4 ibuku memutuskan untuk memasukkanku ke jemputan sekolah yang supirnya adalah temannya, tapi hal itu Ia lakukan bukan karena Ia malas mengantarku ataupun karena lelah, tapi karena menganggap diriku sudah bisa menjaga diri sendiri sehingga tak usah lagi diantar olehnya..

Kelas 5, aku menganggap diriku sudah cukup besar sehingga aku memutuskan untuk pergi sekolah sendiri dengan menggunakan sepeda (sepeda baru bukan sepeda lama yang dulu digunakan ibuku).
Hari hari pun berlalu lagi.. dan pada pertengahan kelas 5, tiba-tiba datang kabar yang tidak mengenakan hatiku dan juga keluarga kecilku. Ibuku menderita penyakit mium dan harus dioperasi. Ia mungkin tak rela jika dirinya harus dioperasi karna takut jika Ia tak bisa bertemu dengan buah hatinya lagi. Tapi apa boleh buat, dokter sudah sangat menyarankan agar ibuku secepatnya mengambil tindakan operasi. Keputusan itupun akhirnya dipilihnya walaupun pasti sangatlah berat untuknya.

Hari operasi pun tiba, di lift terus saja ku genggam lengan ibuku. Kulihat ia menitikkan air mata, tapi tetap berusaha untuk tak menunjukkannya padaku. Tak lama, waktu yang paling tak kami harapkan pun datang juga, waktu kami untuk berpisah sementara. Ibuku masuk ke ruangan operasi, sementara aku, nenek, dan juga bibiku menunggu di lobby rumah sakit.

Entah perasaan apa yang kurasakan saat itu, perasaan sedih, gelisah, khawatir semua bergelut menjadi satu.. Aku sangat takut kalau-kalau operasi ibuku tidak berhasil, dan aku akan kehilangan Surgaku untuk selamanya.. Kutunggu berjam-jam di lobby rumah sakit sambil terus memanjatkan doa bersama nenekku. Aku sudah tak bisa diam. Kaki, tangan dan badanku sudah tak bisa rileks dan memaksaku mengajaknya untuk bangun dari tempat dudukku semula.. kuberjalan ke sana kemari, dan berharap waktu berputar lebih cepat daripada biasanya, tapi belum ada satu pun dokter ataupun suster yang keluar memberi kabar gembira. Kuhampiri nenekku dan duduk di sebelahnya.

Ibu-ibu di sampingku melihat aku yang tampak gusar, Ia kemudian bertanya. "Kenapa dek? ibunya operasi apa?"
"operasi perut bu", jawabku sambil tetap sedih.
"Tenang ya dek, in sya' Allah operasi perut biasanya berhasil kok. Ini ada kue, ambil jangan malu-malu."
Kuambil sepotong kue dari ibu itu dan memakannya, "terimakasih bu".
Mendengar perkataan ibu disampingku itu, sedikit demi sedikit kegelisahanku mulai berkurang dan lama kelamaan hatiku menjadi tenang. Harapanku tumbuh kembali. Ibuku pasti selamat!

Tak lama kemudian, seorang suster keluar dan memanggil keluarga ibuku. Dibukalah penutup kain sebuah baskom dan ia memperlihatkan isinya. Ternyata, itu adalah penyakit ibuku yang berhasil dikeluarkan. Penyakit itu berupa daging menggumpal berwarna merah muda yang berbentuk seperti bawang bombay. Juga ternyata selain mium, ibuku menderita penyakit kista, dan katanya kista itulah yang membuat rasa sakit yang luar biasa apabila ibuku sedang menstruasi. Karena penyakit itu sudah menjalar ke rahim, akhirnya dokterpun mengangkat penyakit itu bersamaan dengan rahim ibuku-setelah sebelumnya mendapat persetujuan bersama- karena menganggap itulah yang terbaik dan lebih tidak beresiko untuk kedepannya.
Inilah yang menyebabkan Surga di Rumahku tak bisa hamil lagi, dan cukuplah aku menjadi anak terakhirnya :')

Setelah operasi berhasil dilaksanakan ibuku masuk ke ruang perawatan biasa. Saat itu, diriku sangatlah tak berdaya, tak ada satupun hal yang bisa kulakukan selain memperhatikan nenek dan bibiku yang sedang merawat ibuku. Kupandangi wajah ibuku, wajah yang mengernyit kesakitan. Aku sadar akan perjuangannya yang luar biasa. Menahan sakit, sakit yang tiada terkira rasanya. Jerih payah, tetes keringat yang setiap hari selalu membanjiri hari-harinya. Tapi tak pernah kubalas dengan apapun. 
Tapi dasar aku anak yang tak tahu rasa terimakasih! sikapku masih saja seperti dulu, dan tak ada keinginan untuk merubahnya.

Waktu pun terus berlalu, aku pun menginjak bangku SMP. Saat tiba waktunya untuk bagi rapot, terkadang aku masih malu apabila bersama ibuku, aku lebih suka untuk pergi bersama teman-teman dekatku dan hanya menghampiri ibuku sesekali saja jika ada keperluan mendesak. Hal itu kulakukan karena aku malu! Ku lihat orang tua temanku ada yang naik mobil pribadi ke sekolahnya, sementara aku dan ibuku? ya, kami naik angkutan umum.

Setelah itu, seketika terhenyak hati ini ketika mengetahui beberapa dari temanku sudah tak memiliki lagi Surga di rumahnya. Mereka bilang, mereka merasa iri! Iri melihatku,, melihat temanku, melihat anak-anak lain yang bisa bergandengan tangan, yang bisa berjalan bersisian dengan ibu ataupun bapaknya ke sekolah.

Saat itu, akupun tersadar dan terbebas dari kabut hitam di hati ini. Astagfirullah, apa yang telah aku perbuat selama ini. Apa yang ada di pikiranku? Apa kah yang kupandang selama ini hanyalah ketenaran? menganggap keren hanya dari kendaraanya? merasa bangga akan orang tua yang tampil modis dan berpendidikan tinggi? Aku pun merenung bahwa begitu besar kasih ibu kepadaku, begitu malangnya teman-temanku yang sudah tak memiliki Surga di rumahnya lagi, untuk selamanya. 

Mulai dari saat itu, aku pun sekarang merasa bangga dan bersyukur apabila bisa pergi, bisa berjalan bersama ibuku. Dan bahkan malah aku sangat merindukan saat-saat SD dulu ibuku mengantarku, mengantarku dengan sepeda berwarna pink berkeranjang dengan boncengan dibelakangnya. Jika bisa, aku ingin sekali kembali ke masa itu. Tapi sayangnya, waktu tak bisa terulang kembalii.. Yang bisa kulakukan hanya berusaha memperbaiki diriku, dan memperbaiki perlakuanku pada orang tuaku agar hal yang dulu tak terulang kembali.
Mungkin sebagian dari teman-teman menganggap ini hal kecil ya? Tapi menurutku, ini bukanlah hal kecil, karena ini adalah salah satu cerminan diri, sejauh mana kita menyayangi, mengasihi, dan juga berbakti pada orang tua kita :)

Ini fotoku dan ibuku (Alhamdulillah ibuku sekarang telah sehat kembali, dan bahkan lebih bugar dari sebelumnya )


Okee post ini aku tutup dengan lagu Ibu dari Opick yaa :)

Ibu engkaulah cinta yang murni
Yang terlahir dari hati yang suci
Tanpa pernah lelah dengan setulus hati
Kau rawat aku dengan cintamu

Ibu kau perkenalkan hidup
Dengan cinta dan doa, dengan senyum terindah
Kau beri aku satu keyakinan
Untuk berarti tak hanya pada dirimu

Ku dipeluk dibelai dimanjakan
Kau tangisi saat aku terluka
Tanpa pernah berharap aku membalasmu
Hanya satu pintamu dalam hidup jangan pernah menyerah

Semoga teman-teman lebih bisa mencintai ibu kalian yaa.. selagi ibu dan juga ayah kalian masih ada dan masih selalu menyayangi kalian :')
Terimakasih semuanya.. Assalamu'alaikum

Sumber lirik http://www.liriklagu.info/o/opick/opick-ibu.html

Minggu, 22 Juni 2014

Berkunjung ke Studio Agate Bandung

Haiii, Assalamu'alaikum teman temaaan :D
Bismillah, setelah kmarin aku posting tentang kegiatan Parasut hari ke 1, sekarang aku mau ceritain sedikit perjalanan Parasut hari ke 2 nih.. ayoo ayoo penasaran gaa? apaaaa?! enggaa?! ya udah deh..
tapi walau kalian ga penasaran aku tetep posting yaa, siapa tau nanti jd pnasaran :))

Nah hari ke 2 ini kita berkumpul di Masjid Salman ITB pukul 8. (aku telat lagi 10 meniiiiit >_<). sambil menunggu beberapa orang yang belum datang, akhirnya kami sholat Dhuha terlebih dahulu..
Sekitar pukul setengah 9, kami memulai membaca Al Qur'an seperti biasa, agar kegiatan kami berjalan lancar dan berkah.. :)

pukul 9, kami memasuki sekre di Salman untuk mengikuti pelatihan pembuatan poster..
Naaah.. aku tertariik banget nih sama kegiatan ini. karena aku sendiri belum tahu sama sekali cara membuat poster. Kita diajari oleh kang Farid Naufal, cara membuat poster dariii tahap awaaaal banget. (makasih lhoo kang, sekarang aku jadi bisa sedikit-sedikit hehe). Kita membuat poster dengan melihat contoh poster yg sudah jadii dan membuat semacam tiruannya. Alhasil, karna waktu sudah menunjukkan pukul 10, kami pun pergiiiii menuju studio Agateeeee dan melanjutkan pelatihan poster setelah pulang dari Agate ...

Yeaaay, udah tau belum apa itu studio Agate? Belum? yaaah kasian hehe.. oke oke aku jelaskan sedikit yaa..
Jadi Agate ini adalah perusahaan pengembangan video game yang dibentuk di Bandung tahun 2009.
Banyaaaaak banget game buatan mereka, katanya sekarang sudah mencapai ratusan,waaah keren yaaa.. Salah satu  game buatan mereka adalah Football Saga, game ini katanya yang paling digemari.. Nah tapi, selain itu mereka juga sudah menciptakan game untuk keperluan advertising lhooo.. wiih
Studio Agate ini adalah sebuah rumah yang disulap menjadi studio game! Aku ada sedikit foto-fotonya nih, penasaraaaaan? Yuk yuk liat di bawah ini..

Nah ini adalah peta perjalanan Agate yang ada di depan pintu masuk :)

Begitu masuk, kita disuguhi powerpoint Agate.. Tapi karna kita sempet telat dateng karna ada sedikit masalah, jadi waktu kita di sana cuma sebentar :( sediiih :(
Lanjut ahh, ini nih fotonya :))


Nah karna anggota Agate butuh konsentrasi yang tinggi, makanya yang berkesempatan masuk untuk melihat tempat kerja mereka ga boleh banyak-banyak, hanya 5 orang (Alhamdulillah aku berkesempatan melihat :D). Dan kalau kita mau foto-foto di ruang kerja mereka, kita ga boleh pakai blitz karena nanti mengganggu konsentrasi :) Tapi temen - temen tau ga? di sini itu kerjanya fun banget lho. mereka itu ada yang kerja pakai baju tidur, ada yg kerja sambil baca komik, sambil makan, dll. Ini semua buat menjaga mood mereka agar tidak bosan dan tetap produktif menciptakan ide-ide keren.. wiih di mana ada kerja yang kayak gitu kalau bukan di Agate?!

Nah ini adalah ruangan tempat personil Agate menghilangkan bosan.. ada TV, komik, novel, buku-buku berat, dll.. kereeen ga?


Setelah itu, barulah kita memasuki ruang kerja para personil Agate.. Jadi tempat duduk personil Agate itu ga permanen, tapi menyesuaikan sesuai dengan project apa yang mereka kerjakan.Kalau misal yang kebagian project Football Saga, berarti mereka kerjanya di ruangan atau berkumpul lagi dengan orang-orang yang sama-sama mengerjakan project Football Saga.. Dan kalau mereka ganti project, ya duduknya pindah lagi sesuai project baru mereka. (ngerti ga? kalau ga ngerti coba baca lagi aja yaa, nanti lama-lama pasti ngerti. ohohoho)

Ini nih ruangan kerja mereka






Ngintip dari kaca soalnya takut mengganggu konsentrasi para personil Agate :)

wiiih ini itu rumah lhoo, tapi bisa jadi studio game kayak gini... keren ga keren ga?
Nah nah, di sini ternyata ada kolam ikannya jg lhoo, dan dipinggirnya ada ini nih (aku juga ga tau ini apa, mungkin hiasan kali ya)



Oh yaaa teman teman tau ga? Agate ini udah banyak prestasinya lhoo.. Waktu itu udah ke Jepang, dll. Inii ada salah satu piala penghargaan Agate



wiiih keren banget ga sih perusahaan yang satu iniii.. Mau berkunjung?
Ini alamatnya, Jalan Budisari Raya no. 6, 40141, Indonesia .
HP : +62 838-2919-6431 

Nah tapi untuk bisa ke sini harus bikin janji dulu minimal dengan 1 orang personil agate..
Ayooo penggemar game, ga lengkap kalau ga ke siniiii!

Yaaah selesai deh main ke Agate nya, Akhirnya kita semua kembali lagi ke Masjid Salman untuk melanjutkan pelatihan pembuatan poster. Karna sudah tiba waktunya Dzuhur, kami pun segera melaksanakan shalat terlebih dahulu sebelum melanjutkan aktivitas.

Setelah shalat, pelatihan poster pun dilanjutkaaaaan.. Dan taraaaaaa di rumah aku mencoba membuat posterku sendiri, ini nih poster buatanku (maaf ya kalau jelek, maklum masih pemula XD)



Alhamdulillah  selesai sudah kegiatan Parasut kali ini.. Mudah-mudahan nanti ada lagi yaaa dan dengan peserta yang lebih banyak. Ayoo nanti kalau ada lagi, teman-teman yang berdomisili di Bandung ikut juga yaaaa.. kereeen dijamin ;)

Hayu ahh sampai ketemu lagiii yaaaaa. Assalamu'alaikum sobat ;)


Selasa, 17 Juni 2014

Serunya Berkunjung Ke Mizan Publishing bersama PARASUT Karisma ITB

Haiii.. wah udah lama bangeeet nih aku ga nge blog, udah kurang lebih satu tahun mungkin yaaaa^^
Me : Nah kali ini aku mau nulis apa yaaa?
You : Cerita tentang Berkunjung ke Mizan Publishing
Me : Apa? berkunjung ke Mizan Publishing?  Loh kok tau sih?
You : Ya iyalah, udah ketauan kalii dari judul post nya..
Me : Oh iyaaa yah, aduh >_< seharusnya aku bikin judul pos yang bikin penasaran yaaa, biar ga ketebak orang >_<

Okee deh, langsung aja yuk ahh...

Hari Senin, tanggal 16 juni, aku ikut kegiatan yang nama nya PARASUT. Parasut? apa itu?
Jadi. parasut itu kegiatan mengisi liburan yang mengajak kita berpetualang di dunia jurnalistik.. Parasut ini diadakan selama dua hari, hari Senin (16) dan Selasa (17). Siapa sih yang ngadain kegiatan yang keren ini? Yang ngadain nya itu Karisma ITB.. Karisma ITB ? Apa itu Karisma ITB?
Karisma ITB itu singkatan dari Keluarga Remaja Islam Masjid Salman ITB.. Nah udah nih prolog nya, langsung yuk ke cerita kegiatannya gimana..

Kegiatan Hari Senin (16), aku bersama karisma mengunjungi Mizan Publishing yang berada di daerah Cisaranten Wetan - Ujung Berung Bandung.

Kami kumpul di Salman jam 8 pagi (aku ngaret 10 menit sih hehehehe). Sebelum berangkat, kami pastinya tak lupa untuk membaca doa dan membaca ayat suci Al Quran, agar perjalanan berjalan lancar dan berkah.
Kami pun men carter angkot dan langsung melesaaaaat menuju Mizan publishing, dan sampai di tujuan sekitar pukul 9.30 WIB.
Begitu masuk ke dalam, kami langsung di sambut oleh bagian promosi dari Mizan, namanya Kak Nir (aduh aku lupa sih, tapi kalau ga salah namanya Kak Nir), Kami duduk di kursi yang telah disediakan dan mendengarkan penjelasan dari Manager editor Mizan bagian remaja, namanya bapaaaaaaak (aduh maaf Pak siapa ya? -__- *ketauan deh aku pelupa banget * Kalau ga salah sih Pak Beni, tapi itu kalau gak salah yaa *maaf ya pak). Pak Editor menjelaskan banyaak hal mulai dari cerita tentang mizan itu sendiri, cara agar tulisan kita bisa diterima penerbit, tips-tips menjadi penulis pemula, manfaat menjadi penulis, dan masih banyak lagi (untuk tips-tips ini mudah-mudahan bisa aku jelasin di lain pos ya ^_^ ). Setelah Pak Editor selesai menjelaskan, dibukalah sesi pertanyaan. Karna waktu terbatas, jadi hanya dipersilahkan lima pertanyaan, dan yang bertanya diberi sebuah buku dari Mizan (aku nanya lhooo, jadi dapet buku! horeee Alhamdulillah :D). Sebelum berlanjut, pada penasaran ga dengan bagian dalam gedung Mizan Publishing? Nyaman banget lhoo, sejuk, banyak bukunya..
Ini nih penampakan bagian dalam gedung Mizan Publishing

Naaah, setelah sesi pertanyaan, Kak Nir mengajak kita menjelajah ke bagian percetakan Mizan.. wuuuuh banyaaak banget alat-alatnya. Tapi yang paling serem sih alat pemotong kertas O_O, kenapa serem? karena kertas tebal sebanyak 2 rim saja langsung terpotong dengan rapi hanya sepersekian detik. (Kalau kita potong kuku di sana gimana yaaa? )
Oh ya penasaran dengan proses percetakan sampai dengan hasil akhir menjadi sebuah buku cantik? Ini nih sedikit prosesnya...
Pertama terdapat beberapa jenis kertas sesuai dengan kebutuhan buku, dan jenis kertas ini dijelaskan Kak Nir mempengaruhi harga jual buku itu sendiri. Tapi jangan khawatir, walaupun banyak jenis kertasnya, Mizan pasti memilih kertas dengan kualitas terbaik ;)
Ini nih foto jenis-jenis kertas yang digunakan mizan



Nah udah gituu, kertas ini dimasukin ke mesin pemotong kertas buat dipotong bagian salah satu sisinya (biar rapih mungkin ya).. ini nih mesin yang menyeramkan ituuu

Nah udah gitu ada nih yang namanya plat cetak, bentuknya seperti iniii

Plat cetak ini berfungsi sebagai dokumen mungkin yaa (bahan yang akan dicetak), nah langsung dicetak dan di perbanyak. Setelah itu, karna waktu percetakan kertas belum tersusun sesuai nomor halaman, maka dilakukan lah pengurutan halaman. Setelah itu, proses pengeleman. Karna setelah dilem bagian sisi atas, bawah, dan kanan belum rapi, maka dilakukan proses pemotongan kertas lagi. Namun alatnya sedikit berbeda, jika alat pemotong yg pertama pisaunya hanya satu sisi, alat yang ini mempunyai 3 mata pisau.
Ini alat-alatnya :






Maaf nih urutan alat nya aku lupa jdi alatnya ga dikasih keterangan, maaf yaa :(
Oh iyaa lanjut yaaa.. setelah itu, buku pun sudah jadii!

Ehm, tapi sepertinya ada yang kurang ya? apa ya kira-kiraa? 
Yaaap betul, buku itu belum dibungkus plastik. kalau di toko buku kita menemukan buku yang udah ga ada plastiknya, biasanya kita ga mau kan ya? Nah makanyaa proses ini juga tak kalah penting...

Taraaaaaaaaa.... buku pun siap untuk didistribusikan ke kota-kota di Indonesia :D

Naah setelah selesai di percetakan, kita diajak mengunjungi kantor Mizan Media Utama, yaitu kantor distribusinya.. Inii penampakan kantornya


Teman-teman ada yang mau berkunjung ke Mizan juga? waah boleh banget dong, ini nih alamatnya ;)
Kantor Pusat : Jl. Cinambo No. 135, Cisaranten Wetan Ujungberung, Bandung 40294. Telp. (022) 7834310 Faks. (022) 7834311 Email : info@mizan.com

Distribusi : Jl. Cinambo (Cisaranten Wetan) Np. 146 Ujungberung, Bandung 40294. Telp. (022) 7815500 Faks (022) 7802288 Email : mizanmu@bdg.centrin.net.id

Apalagi kalau teman-teman hobi menulis, dan punya naskah tulisan berupa novel atau lainnya, boleh banget dong dikirim ke Mizan Publishing, siapa tahu naskah teman-teman menarik dan bisa diterbitin, kan lumayan banget selain kita bisa punya buku sendiri, kita juga dapat royalti.. waaah, lumayan banget dong buat jajan, atau lebih bagus lagi kalau bantu orang tua. Apalagi kata pak editor, kalau kita jadi penulis produktif, royalti yang kita dapet bisa lebih besar, waaaaah ngiler ga tuh? Yuk ahh mari mulai menulis tapi jangan lupa untuk tetap membaca yaaa, karna dengan membaca kita jadi banyak dapat ilmu dan referensi ;)

Yaaah sudah selesai deh perjalananya.. Tapi tenang, masih ada perjalanan parasut hari ke dua lhoo, penasaran kita berkunjung ke mana? Tunggu postingan selanjutnya yaaaa, yang jelas perjalanannya ga kalah seru deh!

Okee sekian dulu ya cerita kali ini, mohon maaf kalau banyak kurangnya yaa, maklum nih udah lama banget ga ngeblog hehe.. Hayu ahh, dadah, Assalamu'alaikum.. ;)

Info kegiatan Karisma : @KarismaITB

Sumber : http://sahabatfiksi.blogspot.com/2011/01/daftar-alamat-penerbit.html