Assalamu'alaikum

Assalamu'alaikum

Senin, 28 Juli 2014

(Ceritanya) Lirik Lagu

Jangan slalu terbelenggu
Oleh... masa lalumu
Lupakan kesedihanmu
Mari songsong hari baru

Diam dan termenung.. takkan membantu
Smua hanya membuang waktumu
Jangan menganggap dirimu.. terlalu kecil
Segalanya mungkin, tak ada yang mustahil

Raih semua impian
Raih sgala harapan
Tantang stiap cobaan.. yang diberikan

Hai kawan..
Jangan hanya bersedih
Hidup tak slalu pedih
Ini sebuah benih
Bukti cinta dan kasih

Majulah..
Mari kita melangkah
Menuju hari cerah
Jangan hanya bergundah
Buang ragu dan resah

Tapi Kawan..
Jangan lupa berdoa
Karena ini semua
Untuk Allah Ta'ala

Dunia..
Takkan ada slamanya
Hanya fatamorgana
Ada tapi tak nyata

Belum Ada Judul

Waktu, sesuatu yang sangat berarti
Terus berputar dan takkan pernah berhenti
Jangan sia-siakan hanya untuk berdiam diri
Gunakanlah tuk mengabdi, pada Sang Ilahi

Tak peduli seburuk apapun masa lalumu
Semua dapat berubah lebih indah jika kau mau
Yang harus kamu lakukan adalah maju
Bergerak, raihlah cita-citamu

Mimpi bukan hanya untuk disimpan
Tapi mimpi, sesuatu yang harus diwujudkan
Harapan bukanlah sekedar angan-angan
Tapi, mengantarmu menuju masa depan

Tak usah takut akan pengorbanan
Justru itulah bukti sebuah perjuangan
Jangan pernah takut kau akan sendirian
Selalu ada Allah yang kan memberi jalan

Tetes demi tetes keringat yang membanjiri harimu
Tak akan pernah sia-sia, percayalah padaku
Hingga akhirnya ajal merenggut nyawamu
Waktupun kan tersenyum di akhir hayatmu


Sabtu, 28 Juni 2014

Marhaban Yaa Ramadhan

Assalamu'alaikum.. Hai sahabat, apa kabarnya pada hari ini?
Harus jawabnya yang semangat ya! "Alhamdulillah, Luar biasa, Allahu Akbar!"
Waaah Subhanallah, pada semangat semua ya menyambut Ramadhan kali ini :D *padahal suara teman-teman ga kedengeran ke sini sih, tapi aku tahu pasti semuanya semangat!*

Teman-teman untuk meyambut Ramadhan ini, aku punya puisi yang belum bagus, dihayati yaaa jangan sekedar dibaca :)

Ramadhan..
Akhirnya kau datang juga..
Apa Kau tahu? Sungguh tak kuat jiwa ini untuk menahan rasa rindu
Rindu akan kehadiranmu.. sejak satu tahun yang lalu
Gejolak jiwa sungguh tak bisa ku elakkan.
Akhirnya semua terbalas, karena Kau telah datang.

Entah apa yang kurasakan detik ini.
Rasa rindu yang amat membelenggu
Seakan-akan ku tak pernah mau, ku benar-benar tak mau !
Menghadapi kenyataan bahwa Kau kelak akan meninggalkanku, lagi..

Suci.. begitu sucinya dirimu
Tak pantas jika aku ingin bersamamu
Ku makluk yang hina! sungguh hina karena yang kulakukan hanyalah dosa!
Sedikit sekali aku memikirkan akhirat, apalagi mengenai kiamat ..
Karna apa? Karna ku telah terbuai oleh kemewahan dunia.
Kemewahan yang ternyata hanyalah fatamorgana semata

Hari-hari bersamamu sungguh dipenuhi akan hal yang luar biasa indah
Ketenangan, kedamaian, kesucian, itulah yang menggambarkanmu
Kau adalah sesuatu yang semu. Ya! semu bagi mereka yang tak mendapat cahyamu
Tapi sebenarnya, Kau itu sangat nyata! Kau nyata bagi mereka yang berilmu

Saking luar biasanya dirimu.
Kau pun tak mau jika kami hanya berleha dan bertumpu
Kau bimbing agar kami bisa lebih dekat pada Sang Pencipta
Dengan adanya pahala yang berkali lipat jumlahnya

Jika boleh ku jujur..
Ingin sekali nyawaku terpanggil saat Kau sedang bersamaku
Karena mungkin, Kau akan membantuku untuk melewati semua itu
Mungkin, aku tak akan merasa ketakutan
Mungkin, bukanlah gelap yang menjemput
Tapi malah cahaya yang mengantar
Semua itu.. karena begitu istimewanya dirimu

Tak mampu aku berkata lagi
Mungkin akan habis kata-kata mutiara didunia ini
Untuk menggambarkan kehadiranmu
Tetes air mata yang dengan mudah tergelincir melalui pipi
Kuharap bisa menjadi awal, awal perubahanku menjadi makhluk yang lebih berarti

Tapi semua takkan bisa diawali
Jika hati ini masih meraung kesakitan
Kesakitan karena telah menyakiti banyak hati
Maka, kumohon. Maafkanlah diriku yang tak sempurna
Yang sering sekali lidah ini terpelintir sehingga mengeluarkan ucapan yang menyakiti
Yang sering sekali mata ini, memandang banyak hal dengan keji
Yang sering sekali telinga ini mendengar rahasia yang tak seharusnya diketahui
Yang sering sekali tangan ini bergerak sampai-sampai tak terkendali
Yang sering sekali raga, dan jiwa ini melakukan hal yang tak diridai

Tanpa maaf jiwaku takkan pernah bisa tenang
Jiwa ini selalu merintih, meminta pertolongan
Maka, pada awal bulan yang suci ini
Mari kita saling memaafkan dan juga memantapkan diri
Agar bulan Ramadhan ini akan tersenyum, saat ia kelak harus pergi

Sekian puisi dariku.. Mohon maaf lahir batin jika selama ini teman-teman pernah kulukai baik secara fisik ataupun rohani
Marhaban Yaa Ramadhan. Kita harus sangat bersyukur karna masih bisa bertemu dengan Ramadhan. Semoga di bulan yang suci ini, kita bisa berbenah diri, kita bisa lebih saling mencintai, dan kita bisa kembali menjadi makhluk yang suci
Terimakasih banyaaak :D Wassalamu'alaikum wr. wb.

Kamis, 26 Juni 2014

26 Juni 2014

Sebelum 26 Juni 2014 ini berakhir.
Ku ingin ucapkan selamat tinggal untuk hari ini.
Karna ku tahu, hari ini tak akan pernah kembali lagi
Tak kan pernah menghampiri ku lagi
Ataupun takkan bisa ku dekati lagi.

26 Juni 2014. Hanya ada sekali
Selama sehari
Selama seminggu
Selama sebulan
Selama setahun.
Ya! dan selamanya pun hanya ada satu kali.

Ada apa di hari ini?
Ini adalah ulang tanggal lahirku yang ke 16
Sempat kulupa akan hari ini
Bahkan ku berusaha melupakan
Mengapa?
Entahlah, hanya naluriku yang tahu

Tak pernah aku berharap besar.
Tak pernah ku agung-agungkan
Dan tak mau aku untuk berniat merayakan
Merayakan hari yang malah memperpendek
Memperpendek waktuku untuk bisa hidup di bumi ini.

Tapi, yang sangat istimewa di tanggal ini
Yang paling ku sukai dan ku syukuri di hari ini
Adalah begitu banyak do'a
Begitu banyak kasih sayang yang kuterima
Begitu banyak pengorbanan yang diberikan
Diberikan..... hanya untukku

Aku sangat bersyukur, karna ku masih bisa bertemu denganmu
Bertemu dengan hari penuh cinta penuh kasih do'a untukku
Hari dengan perhatian yang tertuju penuh padaku.

Tetes air mata tiba-tiba mengalir
Dan mendarat di pipiku
Mendarat di lenganku
Hingga akhirnya mendarat di baju yang kukenakkan

Ku merasa tak pantas!
Aku bukanlah apa-apa.
Aku bukanlah siapa-siapa
Aku bukanlah artis, atapun presiden, ataupun orang penting lainnya
Tapi begitu banyak yang mengingatku
Begitu banyak yang peduli akan hari ku

Awalnya, ini bukanlah apa-apa
Ini hanya tanggal biasa
Tanggal yang terdapat di kalender
Kalender dimanapun di dunia

Tapi mereka.. mereka membuat hari ini luar biasa
Luar biasa istimewa
Di sela-sela waktu padat
Mereka luangkan waktunya, hanya untuk
Hanya untuk memberi ucapan selamat

Entah apa yang bisa kuberikan
Mungkin, hanya do'a balasan
Hanya ucapan terimakasih yang bisa kusampaikan

Hanya satu yang menjadi harapanku
Aku ingin mengerti dan dewasa!
Bukan sekedar tahu, dan bertambah tua!
Ku ingin hari ini adalah permulaan
Permulaan menuju keberhasilan
Bukan awal dari keterpurukan

Aku ingin.. aku ingin di sisa umurku ini
Aku dapat menjadi seseorang yang punya ciri
Ciri, perangai, tingkah, kepribadian, watak yang baik
Yang akan mengantarkanku menuju keindahan yang sempurna

Ku berharap ku menjadi seorang yang berguna
Berguna bagi agama
Berarti bagi keluarga
Juga memajukan nusa dan bangsa

Sekali lagi kuucapkan
Terimakasih banyak atas segalanya
Semoga puisi yang jelek ini
Bisa membekas indah di lubuk hati

16 welcome
15 good bye
Hope I'll be better
And can control my life

Rabu, 25 Juni 2014

Puisi Untuk Menepati Janjiku pada Sahabatku (Mungkin judulnya Bumi?)

Hijaunya rerumputan.
Biru nya langit impian
Indah akan jernihnya lelautan.
Kupandangimu sampai bosan, tapi sejujurnya, aku tak pernah bosan

Kuberlari mengitari
Kurasakan sejuknya embun di pagi hari
Ku hela nafas ini
Indahnya, nikmatnya, damainya hati ini

Ketika fajar bangkit dari persembunyianya
Seakan-akan mimpiku akan menjadi kenyataan.
Secercah nur menerobos kaca jendela
Menyadarkanku akan realita dunia

Tapi malang.
Saatku membuka mata.
Bukan harapan yang kudapatkan
Tapi petaka yang kutemukan

Kuanggap mungkin ini sebuah mimpi.
Kupejamkan mata ini.
Ku hela nafas ini
Lalu kubuka, kubuka kembali penglihatan ini.

Tapi, tapi, mengapa?
Mengapa semua ini tak hilang juga?
Mengapa mimpi buruk ini tak kunjung berakhir?
Dimana? Di mana semua angan yang selama ini kudamba?

Hijau dedaunan mengering dan mulai berguguran.
Birunya langit, terselimuti kabut hitam
Kemana perginya primadona ku?
Kenapa semua menjadi abu?
Mimpiku seketika hilang diterjang ombak

Tapi aku tak boleh terus meratapi.
Ku harus perbaiki semua ini
Ku harus selamatkan bumi tercinta
Walau nyawa taruhanya

Just Share About Me and My Blog

Heiii guys.. How are you? I hope all of you are fine :)
In this pos, I want to explain a little about me and my blog.

For the first time I created this blog, I just wanted to make my own blog and share anything about my Idol. But during the passage of time, I became more interested in writing. So I hope, start from this time this blog is more active then before. And I can become a next author! Aamiin :)

But I'm sorry, if may be other teenagers share and fill their blog with something which become trending topic, but I don't.
I love share about knowledge, I love share about a story or poetry. cause why? Because This is my style.
Honestly, I like reading my friend's blog which has their own style. I like it very much, because it's very interesting and many people love it. Of course I want to be like my friend, but I can't! Cause that's not my style. And I'm absolutely sure that anyone can be important person if they have their own style. You must have it too, ok?

The name of this blog is Share. because I want to share anything I know, and I hope you can share anything you know too. So, let's exchange knowledge or ideas or anything here. :)

Hope it's interesting for you, and you are happy.
So, feeling happy here, ok?

I'm sorry if I made so many mistakes, Sure I don't mean like that :)

Thank you very much for visiting my blog! Welcome and please leave a comment if you have a question, or something wrong in my pos or words.. Thank you very much :D

-- Rindu --

Aku rindu..
Rindu akan diriku yang dulu..
Rindu diriku yang selalu kuat, selalu tabah menghadapi rintangan yang melintang.

Kutahan rasa sakit.
Ku pendam gejolak jiwa.
Sampai-sampai temanku berkata.
"Please, kamu marah dong. aku belum pernah liat kamu marah."
Hal itu terjadi karena aku selalu menenangkan hatiku, dan memilih untuk merubah amarah itu menjadi senyuman.

Tapi sekarang? Tanpa Kau suruh pun aku sudah sering melakukan itu!
Malah terkadang aku tak terkendali akan emosi jiwa ini.
Entah apa yang merubahku. Apakah kondisi lingkungan yang menuntutku untuk menjadi individualis?
Ya! mungkin itu salah satunya.

Tapi jujur, bukan itu yang kuharapkan terjadi selama bertambahnya usiaku.
Aku ingin bisa mengerti! Bukan sekedar tahu..
Kuharap mereka mau memaafkanku, atas segala tingkah bodohku.
Maafkan aku ibu,ayah,kakak, dan maafkan aku teman-temanku.

Aku berharap, jika ku mati aku bisa mempersembahkan sesuatu.
Sesuatu untuk Agamaku, untuk Negaraku, keluargaku, dan juga teman-temanku.
Maka sebelum itu terjadi, izinkan aku. Beri aku waktu untuk memperbaiki diriku
Sampai akhirnya, aku bisa menggapai kebahagiaan yang abadi, yaitu CITA-CITAKU yang sesungguhnya.